Mengenal Jaringan Komputer
Mungkin kita sering mendengar wacana jaringan komputer bahkan kalimat itu sudah tidak aneh di indera pendengaran kita, di periode modern ini, tapi bahwasanya apa sih definisi atau pengertian jaringan komputer itu ??
Jaringan komputer ialah sebuah sistem terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga sanggup saling membuatkan data atau sharing data, aplikasi maupun perangkat keras komputer. Setiap kepingan dari jaringan komputer itu sanggup meminta data. Pihak yang meminta data disebut client dan yang melayani atau yang menawarkan layanan disebut server.
Dua buah komputer yang masing masing mempunyai sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai media transmisi data dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan menciptakan sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin menciptakan jaringan komputer yang lebih luas maka dibutuhkan peralatan suplemen ibarat hub, bridge, router, switch sebagai peralatan interkoneksinya.
Klasifikasi Jaringan Komputer
1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi 3 yaitu
a. Jaringan Wilayah Lokal (Lokal Area Network) ialah jaringan milik pribadi dalam sebuah gedung atau daerah yang berukuran sebeberapa dengan jarak 1- 10 km. LAN seringkali dipakai untuk menghubungkan komputer komputer pribadi dan stasiun kerja (Workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik pabrik untuk menggunakan bersama sumber daya contohnya printer dan untuk saling berukar informasi.
b. Jaringan Wilayah Metropolitan (Metropolitan Area Network) merupakan ekspansi dari LAN meliputi suatu kota yang cukup luas terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 -50 km. Kabel transmisi yang dipakai ialah kabel serat optik (Fiber Optic).
c. Jaringan Wilayah Luas (Wide Area Network) ialah jaringan antar kota, antar provinsi, antar negara bahkan antar benua jaraknya bisa meliputi seluruh dunia, contohnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor perwakilan indonesia di dunia. Media transmisi utama ialah melalui satelit tetapi ada juga yang menggunakan serat optik antar negara.
2. Berdasarkan fungsi terbagi menjadi 2 yaitu,
a. Klien - Server (Client - server)
Jaringan klien - server intinya ada satu komputer yang disiapkan sebagai pelayan atau server dari komputer lainnya sebagai klien. Semua seruan layanan dari sumber daya komputer klien harus dilewatkan ke komputers server, komputen server ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi seruan layanan sangat sibuk bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi server sehingga ada pembagian kiprah misalnya, file -server, print -server, database server dan sebagainya.
Komputer Server harus lebih manis spesifikasinya dari komputer client misalnya, dari ukuran RAM nya, kapasitas Hardisknya dari processornya dan lain lain. harus diatas komputer klien, untuk memudahkan dan mempercepat proses pelayanan,
b. Jaringan Ujung ke Ujung (Peer to Peer) ditunjukkan dengan komputer komputer yang saling mendukung , sehingga setiap komputer sanggup meminta pemakaian bersama sumber daya dari komputer lainnya . demikian pula harus siap melayani komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak maksimal 25 komputer sebab komunikasi akan macet dan rumit bila terlalu banyak.
3. Berdasarkan topologi jaringan terbagi menjadi 6 yaitu
a. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipakai pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminal 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan gampang dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama pada kabel sepaksi ialah sulit mengukur apakah kabel sepaksi yang dipakai apakah benar benar cocok atau tidak, sebab blia tidak sungguh sungguh diukur sanggup merusak NIC (Network Interface Card) yang dipakai dan kinerja jaringan akan terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimal. Topologi ini juga sering dipakai pada jaringan berbasis fiber optic yang kemudian dihubungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan klien atau node.
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator, Barel conector sanggup dipakai untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan sanggup men tap ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi ialah adanya kemungkinan sering terjadi ukiran data sebab prosedur jaringan relatif sederhana dan bila salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik suatu jaringan.
Keunggulan dan Kelemahan Topologi Bus
Keunggulan
1. Pengembangan jaringan atau penambahan workstation gres sanggup dilakukan dengan gampang tanpa mengganggu workstation lain
2. Hemat kabel
3. Layout kabel sederhana
Kelemahan
1. Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan
2. Kepadatan kepada jalur kemudian lintas
3. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b. Topologi Star (Bintang)
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan berupa korvegensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Keunggulan dan Kelemahan
Keunggulan
1. Kerusakan pada satu saluran hanya akan menghipnotis pada saluran jaringan tersebut dan station yang tepaut
2. Tingkat keamanan tinggi
3. Tahan terhadap lalulintas jaringan yang sibuk.
4. Penambahan dan pengurangan station sanggup dilakukan dengan mudah
5. Akses kontrol terpusat
6. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan pengelolaan jaringan.
Kelemahan
1. Jika node tengah mengalami kerusakan maka seluruh rangkaian akan berhenti
2. Boros dalam pemakaian kabel
3. HUB/Switch jadi elemen kritis sebab kontrol pusat
4. Peran HUB sangat sensitif sehingga ketika terdapat dilema dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
5. Jaringan tergantung pada terminal pusat
6. Jika menggunakan HUB dan kemudian lintas data padat sanggup mengakibatkan jaringan lambat.
7. Bianya jaringan lebih mahal daripada bus atau ring
c. Topologi Cincin
Topologi cincin ialah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing masing terhubung ke dua titik lainnya. Pada topologi cincin masing masing node /titik berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing masing perangkat saling bekerjasama untuk mendapatkan sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskan ke perangkat sesudahnya, proses mendapatkan dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh token.
Token berisi warta bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan melewati titik / node dan akan menyelidiki apakah warta data tersebut dipakai oleh titik / node yang bersangkutan, bila ya, maka token akan memeberikan data yang diminta oleh node kemudian akan kembali berjalan ke titik / node berikut nya dalam jaringan. bila tidak, maka token akan ,melewati tiik /node sambil membawa data menuju ke titik /node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung sampai sinyal data mencapai tujuannya
Dengan cara kerja ibarat ini maka kekuatan sinyal dalam ajaran data sanggup terjaga. Kemampuan sinyal data dalam melaksanakan perjalanan sepanjang bulat ialah hal yang sangat vital dalam topologi cincin.
Pada topologi cincin komunikasi data sanggup terganggu bila satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Kelebihan
1. Praktis untuk dirancang dan diimplementasikan
2. Memiliki performa yang lebih baik dari pada topologi bus, bahkan untuk ajaran data yang berat sekalipun
3. Praktis untuk melaksanakan konfigurasi ulang, dan instalasi perangkat baru.
4. Praktis untuk melaksanakan penglacakan dan pengisolasian dalam jaringan sebab menggunakan konfigurasi point to point
5. Hemat kabel
6. Tidak akan terjadi ukiran pengiriman data (collision) sebab pada satu waktu hanya satu node yang sanggup mengirimkan data.
Kekurangan
1. Peka kesalahan, sehingga bila terdapat gangguan di satu node menjadikan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini sanggup diantisipasi menggunakan cincin ganda (dua ring)
2. Pengembangan jaringan lebih kaku, sebab memindahkan , menambah dan mengubah perangkat jaringan dan menghipnotis keseluruhan jaringan.
3. Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik /node yang terdapat pada jaringan.
4. Lebih sulit dikonfigurasi daripada topologi bintang.
5. Diperlukan pengelolaan dan penanganan khusus bandles.
d. Topologi Mesh
Topologi mesh atau topologi jala suatu bentuk korelasi antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara pribadi ke perangkat lainnya yang ada dalam jaringan. Akibatnya dalam topologi mesh setiap perangkat sanggup berkomunikasi pribadi dengan perangkat yang dituju.
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan topologi mesh ini sanggup dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu sebab setiap perangkat sanggup terhubung dengan perangkat lainnya yang ada didalam jaringan maka setiap perangkat harus mempunyai sebanyak n-1 port input/output. (I/O)
Berdasarkan pemahaman diatas sanggup dicontohkan apabila sebanyak 5 komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka biar seluruh koneksi antar komputer sanggup berfungsi optimal,diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi dan masing masing komputer harus mempunyai port I/O sebanyak 5-1 = 4 port .
Kelebihan
1. korelasi dedicated links ( perangkat yang dituju) menjamin data pribadi dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga sanggup lebih cepat sebab satu link dipakai khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak dipakai untuk sharing)
2. Memiliki sifat Robust, yaitu apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B sebab rusaknya kabel koneksi (links) antar A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan menghipnotis koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
3. Privacy dan Security pada topologi mesh lebih terjamin, sebab komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan sanggup diakses oleh komputer lainnya.
4. Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada ketika terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan
1. Membutukan banyak kabel dan port I/O , semakin banyak komputer dalam topologi mesh maka dibutuhkan semakin banyak kabel links dan port I/O
2. Instalasi dan konfigurasi lebih sulit
2. Banyaknya kabel yang dipakai juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan didalam ruangan daerah komputer komputer tersebut berada.
e. Topologi Pohon
Topologi pohon ialah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain dihubungkan sebagai jalur tulang punggng.
Topologi jaringan ini disebut juga topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya dipakai untuk interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda. Untuk hierarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hierarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok dipakai pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya sanggup mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu, contohnya untuk bergerak dari komputer dengan node -3 ke komputer node - 7, data yang ada harus melalui node - 3 , 5 dan node -6 sebelum berakhir di node - 7.
Keunggulan jaringan pohon ini ialah sanggup terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan sanggup membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan serta pada kelompok lain dibuat untuk terminal penjualan.
Adapun kelemahannya ialah apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya kesudahannya menjadi tidak efektif, cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat
e. Jaringan Linier
Jaringan komputer dengan topologi linier atau topologi runtut biasa disebut topologi bus beruntut , tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan penyambung - T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang dipakai berjenis BNC (British Naval Conector, Penyambung Bahari Britania). Sebenarnya BNC nama penyambung bukan nama kabelnya. Kabel yang dipakai ialah RG 58 (kabel sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi runtut ini sangat sederhana dan murah tapi sebaiknya hanya terdiri dari 5-7 komputer.
1. Penyambung kabel BNC dipakai untuk menghubungkan kabel ke penyambing -T
2. Penyambung - T BNC dipakai untuk menghubungkan kabel ke komputer
3. Penyambung Tabung BNC (BNC Barrel conector) dipakai untuk menyambung 2 kabel BNC
4. Penamat BNC dipakai untuk menandai final dari topologi bus
Kelebihan
1. irit kabel
2. tata letak kabel sederhana
3. gampang dikembangkan
4. tidak butuh kendali pusat
5. murah meriah
Kelemahan
1. deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. kepadatan kemudian lintas tinggi
3. keamanan data kurang terjamin
4. kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
5. dibutuhkan pengulang (repeater) untuk jarak jauh
6. kemanan kurang
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
a. jaringa terpusat , jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai mediator untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
b. jaringan terdistribusi, merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling bekerjasama dengan klien membentuk sistem jaringa tertentu.
5. Berdasarkan media transmisi data
a. jaringan berkabel (wired network)
pada jaringan ini untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dibutuhkan penghubung berupa kabel jaringan, kabel jaringan berfungsi dalam mengirim warta dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
b. jaringan nirkabel (WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik . Pada jaringan ini tidak dibutuhkan kabel untuk menghubungkan antar komputer sebab menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal warta antar komputer jaringan.
Demikian lah pembahasan mengenai jaringan komputer
semoga bermanfaat...
sumber : wikipedia

Komentar
Posting Komentar